Pembina IKHAC Prof. Dr. KH Asep Saifuddin Chalim, M.Ag saat memberikan sambutan dalam acara stadium General, Sabtu (5/3/2022)
Mojokerto - Ketua Umum Pimpinan Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PW Pergunu) menyelenggarakan kegiatan Serasehan Stadium General bersama para Calon Megister dan doktor se-Jawa barat ,Bali, dan Lombok. penyelenggaraan sarasehan dilaksanakan di Masjid kampus Institut Pesantren KH Abdul Chalim (IKHAC), Sabtu(05/03/2022).
Pembina IKHAC Prof. Dr. KH Asep Saifuddin Chalim, M.Ag mengapresiasi terobosan mahasiswa Pascasarjana dan doktor di Institut KH Abdul Chalim merupakan salah satu wujud peran Guru Nahdatul Ulama.
dalam kiprah membangun Indonesia maju bersama Nahdatul Ulama .
"Ada empat pilar negara dan bangsa bisa makmur. Pertama, jika birokrat selaku pelaksana pemerintahan mengamalkan ilmu para ulama dan ilmuwan. Kedua, pemerintah yang adil. Ketiga, konglomerat yang peduli terhadap masyarakat. Keempat, orang miskin yang selalu mendoakan pemimpinnya" Kata Kiai Asep dalam sambutannya.
Hal ini juga sebagai upaya membangun Instansi pendidikan skala Internasional kedepannya. IKHAC berusaha menuju percontohan kampus lainnya. Pergunu dapat menjadi penggerak bangsa terhadap lndonesia agar dapat bersinergi bersama jajaran pergunu berbagai daerah.
"Salah satu caranya dengan membangun kolidor pendidikan Nahdatul Ulama di wilayah nya, sehingga kolaborasi NU kedepan lebih baik,” tambah nya.
Selain menyosialisasikan empat pilar kebangsaan, Kiai Asep juga menyampaikan strategi bagaimana bangsa kedepannya pemimpin yang berlandaskan jiwa Interpeneur dan mampu menggunakan digitalisasi sebagai salah satu penguat SDM dalam pendidikan di Indonesia.
Dalam sambutannya Prof. Dr. Suyitno, M.Ag, Direktur Pendidikan Tinggi Islam mengatakan, Mahasiswa Pascasarjana secara keseluruhan harus membuat jurnal secara digitalisasi.
"Khususnya mahasiswa IKHAC dalam pendidikan khususnya Institusi kalo mau maju harus punya misi besar dan selalu berupaya semangat yang tinggi" tuturnya.
Lebih jauh dikatakannya, Lulusan doktoral Nantinya harus berperan penting dalam Transpormasi industri menggambarkan seluruh universitas untuk menyiapkan diri untuk membangun Institut kedepannya hingga membangun universitas.
"Universitas yang akan menjadi universal, dan Barometer nya harus unggul, Salah satunya pendidikan pondok pesantren yang merangkap dengan universitas ini akan membuat perubahan menjadi luar biasa, " sambungnya.
IKHAC merupakan sebuah institusi pendidikan perguruan tinggi yang dibangun atas dasar cita-cita luhur bangsa. Demi terwujudnya pendidikan tinggi berskala internasional yang sejajar dengan Al-Azhar di Mesir, Harvard di Amerika, Sorbone di Perancis
Acara tersebut dihadiri pergunu serta dari jajaran pergunu dari tiap -tiap daerah dengan bertujuan untuk melaksanakan MOU dengan kampus Institut pesantren KH Abdul Chalim di pendidikan Pascasarjana dan doktoral, pungkasnya.