Korpres MD KAHMI Mojokerto Ansorul Huda saat audiensi bersama Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra (Gus Bara), Jumat (4/3/2022) |
Mojokerto - Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Mojokerto (MD KAHMI Mojokerto) menyambangi Wakil Bupati Muhammad Al Barra (Gus Bara) Mojokerto di ruang SKB Pemkab Mojokerto, Jumat (4/3/2022).
Koordinator Presidium (korpres) MD KAHMI Mojokerto Ansorul Huda, SH., MH., memaparkan bagaimana menerapkan ekonomi syari’ah demi terwujudnya masyarakat Mojokerto yang adil dan sejahtera.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama 2 (dua) jam tersebut rombongan MD KAHMI Mojokerto berjumlah 10 orang merupakan pengurus MD Kahmi Mojokerto. Hadir mendampingi korpres, sekretaris MD KAHMI Mojokerto Ahmad Sukrisno, S.pd., MH. juga hadir anggota presidium yang lain Maulidi Irwan, SP.M.IP, Ahmad Arif, Ahnu Affandi, S.pd., M.Pd., serta beberapa pengurus lainnya.
Sementara itu, Gus Barra didampingi oleh beberapa SKPD masing-masing dari Kepala Dinas DPMD, Kepala Bagian KESRA, perwakilan dari BAPPEDA dan BAKESBANGLINMAS Pemkab Mojokerto.
"Dalam memotret permasalahan kesejahteraan masyarakat terutama di tingkat Pedesaan salah satu yang menjadi persoalan adalah jeratan rentenir, perbankan illegal yang disadari atau tidak hal tersebut menjadi benalu yang menjerat ekonomi masyarakat sehingga tidak bisa berkembang atau cenderung semakin terpuruk, " ungkap Ansorul kepada awak media, Jumat (4/3/2022).
Dalam menjawab persoalan tersebut MD KAHMI Mojokerto memberikan alternatif dengan mendirikan Lembaga Keuangan Syari’ah (LKS) ditingkat Desa. Menurutnya LKS tersebut bisa berbadan hukum BUMDES ataupun Koperasi Syari’ah.
"Dimana lembaga keuangan syari’ah tersebut dikelola dengan performa manajemen perbankan professional yang akuntable serta dengan ditopang dengan tehnologi IT yang juga professional. Sehingga ketika dapat terwujud lembaga keuangan syari’ah ditingkat lokal kelak akan terwujud kemandirian Desa, " ujarnya Ansorul.
Harapnya Pemerintah Desa kelak akan dapat membiayai dirinya sendiri serta disisi yang lain akan memberikan multiplayereffect atas terjadinya peningkatan ekonomi dan kesejehteraan masyarakat. Peningkatan ekonomi berbasis pada capital masyarakat lokal dari masyarakat oleh masyarakat dan dikembalikan lagi kepada masyarakat.
"Prinsip gotong-royong, guyub-rukun ini menjadi kekayaan budaya di pedesaan, mereka yang kelola, dari dan untuk masyarakat, " tuturnya.
MD KAHMI Mojokerto siap membantu memberikan pendampingan kepada Pemkab Mojokerto untuk dapat mewujudkan berdirinya LKS ditingkat Desa karena MD KAHMI Mojokerto telah mempunyai kompetensi & pengalaman serta menjadi praktisi dalam pendirian dan pengelolaan LKS.
Lebih lanjut menurut, Ansorul Wakil Bupati Mojokerto sangat antuias terkait pemparan yang terkait dengan pendirian LKS.
"Alhamdulillah,Wabup sangat responsif termasuk para SKPD yang hadir terutama dari DPMD juga sangat bersemangat untuk dapat menerapkan konsep yang MD KAHMI Mojokerto tawarkan, " tutur Ansorul. |
Menurut Ansorul, Pemkab Mojokerto berharap kedepan MD KAHMI Mojokerto dapat menjadi mitra strategis dalam menumbuh kembangkan penerapan ekonomi syari’ah terutama pendirian lembaga keuangan syari’ah ditingkat Desa dengan harapan semakin meningkatkan taraf ekonomi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.