Mojokerto - Pengasuh pondok pesantren Amanatul Ummah Prof KH.Asep Saefudin Chalim serta Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Albarra , menggelar Buka bersama dengan barisan (baret) bela kiyai santri (Bekisar) kecamatan Puri dan kecamatan Kemlagi, Kamis (7/04/22) petang. di Masjid Kampus Institut pesantren KH Abdul Chalim.
Sebanyak 1.200 tamu undangan dari masing-masing kecamatan Puri dan kecamatan Kemlagi menghadiri undangan Kiai Asep di masjid kampus 07/04/22,
Undangan Kiai Asep ini adalah hari ke 5 Ramdhan untuk buka puasa di kampus IKHAC (Institute KH Abdul Chalim) di Pacet kabupaten Mojokerto. Ribuan warga yang tergabung dalam relawan Bekisar (Barisan Bela Kiai dan Santri) tersebut diangkut puluhan bus
Kiai Asep menyampaikan dalam deklarasi kepada jajaran Tim bekisar Mojokerto,
"Hari ini ada seribuan lebih warga yang buka puasa bersama, mereka dari dua kecamatan yakni kecamatan Puri dan kecamatan Kemlagi, nanti setiap harinya akan begitu dari tiap kecamatan lainnya secara bergantian dan dipersiapkan nantinya sofenir berupa beras 5kg sarung dan uang transport ,” kata Kiai Asep kepada warga yang hadir,
Lebih jauh dikatakan ''Sungguh luar biasa perjuangan para relawan bekisar Mojokerto ini
Insyaallah kedepannya kita jadwalkan bersama dan kolaborasi bersama untuk mensukseskan visi misi yang telah kita siapkan
Kiprah seorang pemimpin untuk kesejahteraan masyarakat nanti 2024 Akan maju Gus Barra sebagai pemimpin Mojokerto Maju adil dan makmur'' papar Kiai Asep Kiai Asep
Gus Muhammad Al Barra Wakil Bupati Mojokerto yang juga putra Kiai Asep, dalam sambutannya,
Alhamdulillah Saya mewakili dari pemerintah kabupaten Mojokerto bersilaturahmi kepada panjenengan semua dan ini adalah salah satu kewajiban sebagai Pemerintah,
Ini juga adalah momen saya untuk lebih dekat kepada masyarakat Mojokerto mugi-mugi dalam silaturahmi ini semoga dipanjangkan umur kepada Allah subhanahu Wa ta'ala diberkahi Rizki nya,
Gus Barra menyampaikan ajakan kepada relawan bekisar Mojokerto dan masyarakat untuk selalu menjaga silaturahmi secara keseluruhan masyarakat kabupaten Mojokerto sampe nanti di tahun 2024 sebagai pendukung bekisar baru untuk menjadi kota Mojokerto sejahtera
Gus Barra dalam kesempatan tersebut sedikit memberikan tausiyah kepada jajaran bekisar dan Masyarakat Mojokerto dalam cakupan keistimewaan bulan Ramadhan,
"Barangsiapa yang beribadah di bulan romadhon maka dengan penuh keimanan dan disertai harapan hanya mengharapkan Allah subhanahu Wa ta'ala saja maka akan diampuni Allah subhanahu Wa ta'ala, barangsiapa yang melaksanakan puasa 10 awal ini bulan kasih sayang Allah diturunkan kepada kita ampunan. Kemudian 10 kedua itu ampunan Allah diperuntukan kepada hambaNya di bulan romadhon, 10 akhir dan dijauhkan dari api neraka. Maka sebaik-baiknya dengan amal ibadah dengan sebaik-baiknya hanya mengharapkan Ridha Allah subhanahu Wa ta'ala , pungkas Gus Barra di hadapan jajaran bekisar Mojokerto
Terkahir, Gus Barra juga berpesan Agar dalam selama memimpin Kota Mojokerto ini beberapa tahun ini ada kekurangan ada kesalahan dan seterusnya atau mungkin ada program-program yang belum terealisasikan dari pemerintahan Mojokerto mohon maaf sebesar-besarnya dan insya Allah ke depannya bisa membangun Mojokerto yang baik lagi kedepannya yang Maju dan sejahtera, dan kami membutuhkan jenengan untuk selalu berpartisipasi membangun kabupaten Mojokerto yang adil makmur, pungkasnya.