Mengamplas dan Menyiapkan Wastafel Bekas
Langkah pertama dalam memperbaiki wastafel bekas adalah dengan mengamplas permukaannya. Anda dapat menggunakan amplas dengan ukuran 240 untuk menghilangkan goresan dan membuat permukaannya lebih halus. Menggunakan air dengan sedikit sabun akan memudahkan proses pengamplasan. Setelah permukaan wastafel terlihat rata, biarkan air sabun mengering sambil menyiapkan alat-alat yang diperlukan.
Melapisi Wastafel dengan Cketz Surface Primer
Untuk memberikan lapisan dasar pada wastafel, Anda dapat menggunakan Cketz Surface Primer. Campurkan komponen A dan B dengan perbandingan 2:1 dalam wadah terpisah, lalu aduk hingga merata. Anda dapat menyesuaikan kekentalan campuran dengan menambahkan thinner. Setelah itu, tuangkan campuran ke dalam alat semprot dan lapisilah wastafel secara merata. Pastikan lingkungan sekitar tertutup agar terhindar dari debu yang dapat mengganggu hasil akhir. Diamkan wastafel selama 12 jam hingga lapisan dasar mengering dengan baik.
Memberikan Warna pada Wastafel
Setelah lapisan dasar kering, langkah selanjutnya adalah memberikan warna pada wastafel. Amplas kembali wastafel menggunakan amplas yang lebih halus, seperti ukuran 600, dengan menggunakan air dan sabun. Setelah permukaan wastafel terlihat halus, Anda dapat menggunakan Cketz Liquid Ceramic dengan komponen A dan B yang memiliki beragam varian warna. Campurkan komponen tersebut dengan perbandingan 2:1 dan aduk hingga merata. Sesuaikan kekentalan campuran dengan menggunakan thinner. Selanjutnya, lapisilah wastafel dengan cat tersebut dan biarkan mengering selama minimal 6 jam atau lebih lama jika memungkinkan. Pastikan wastafel disimpan di ruangan yang tertutup agar hasilnya lebih maksimal dan terhindar dari debu.
Memberikan Kilau pada Wastafel
Untuk memberikan kilau dan membuat warna cat lebih menonjol, Anda dapat menggunakan Cketz Liquid Glass yang merupakan cat transparan dengan komponen A dan B. Amplas kembali permukaan wastafel menggunakan amplas dengan tingkat kehalusan yang lebih tinggi, seperti ukuran 800, dan gunakan air dan sabun untuk menggosoknya hingga merata. Setelah itu, lapisilah wastafel dengan Cketz Liquid Glass dan biarkan mengering selama minimal 3 jam. Setelah proses pelapisan selesai, Anda dapat melihat hasilnya yang mengkilap dan memukau. Wastafel bekas yang tadinya tampak kusam dan rusak kini bertransformasi menjadi seperti baru kembali.
Menggunakan wastafel bekas sebagai alternatif untuk menghemat biaya dapat menjadi pilihan yang menarik. Dengan beberapa langkah sederhana, Anda dapat menyulap wastafel bekas yang tampak kusam dan rusak menjadi seperti baru kembali. Prosesnya melibatkan mengamplas permukaan, melapisi dengan lapisan dasar menggunakan Cketz Surface Primer, memberikan warna menggunakan Cketz Liquid Ceramic, dan memberikan kilau dengan menggunakan Cketz Liquid Glass.
Metode ini tidak hanya berlaku untuk wastafel, tetapi juga dapat diterapkan pada barang-barang sanitasi lainnya seperti bathtub, kloset, dan lain sebagainya. Dengan kreativitas Anda, Anda dapat menciptakan kesan artistik yang unik sesuai dengan selera dan gaya pribadi Anda.
Melakukan rekondisi pada wastafel bekas bukan hanya memberikan tampilan yang baru, tetapi juga membantu mengurangi limbah dan mendukung prinsip daur ulang. Dengan memanfaatkan barang bekas, kita dapat mengurangi penggunaan sumber daya baru dan memberikan kontribusi terhadap upaya pelestarian lingkungan.
Jadi, jika Anda mencari cara yang ekonomis dan kreatif untuk memperbarui wastafel atau barang sanitasi lainnya, mencoba menyulap wastafel bekas menjadi baru kembali adalah pilihan yang layak dipertimbangkan. Dengan langkah-langkah yang sederhana, Anda dapat memiliki wastafel yang terlihat segar dan mempercantik tampilan ruangan Anda tanpa perlu mengeluarkan biaya yang besar.
